serius

ada kadang rasanya betul-betul bingung dan gak tau harus bagaimana. enggak bukan galau. serius. tapi betul-betuk bingung... mau sedikit kesal sama teman, tapi ingat juga teman juga manusia, punya kepentingan dan hidup sendiri. tapi. saya. juga. enggak enggak, semua peduli kok.hanya mungkin saya yang berlebihan, kadang gak ingat waktu. terlalu berorientasi pada goal setting dan gak ingat kepentingan orang lain kalo saya merasa saya bisa menghandle urusan saya sendiri. pun kalo gak ada yang protes saya juga akan sadar, tapi saya diam. saya bingung juga jadinya. saya juga bingung kalo ternyata menyadari saya lebih polos daripada yang saya duga. saya benci jadi orang yang gak tau apa-apa, meski ada yang bilang saya tau banyak. saya gak suka ketidaktahuan. karena kalo sudah begitu saya jadi bingung. saya kadang menjadi orang yang sangat text book, ya saya tau itu. karena dari mana lagi kita bisa berpedoman yang bisa buktikan keabsahannya kalo bukan dari bukti tulis. saya juga kadang bisa terlalu rigid terhadap peraturan. ya, semua itu karena saya takut kesalahan.

oiya, ada satu teman, saya sangat berterimakasih pada salah satu teman saya karena dia berterimakasih pada saya. it was just a simple thank you.. ucapan terimakasih kamu membuat saya sadar bahwa apa yang saya lakukan tidak sepenuhnya salah.. atau betul bagi yang beranggapan sebaliknya.. :)

apapun, siapapun, bagaimanapun, dan seperti apa ini. saya bingung.. saya gak tau, kemana arah otak saya harus berpikir..

10 Januari 2007

“Ku terawang indahnya cakrawala
Mengalun deras kicauan maya dalam dada
Ku bisikan cerita singkat pada malam
Tempatku berbagi tawa pedih dan semua garis yang pernah terlukis
Sebening kaca berkilau kristal yang bersulamkan api

Ku hanyutkan tawaku dalam langit penuh bintang
Ku tebarkan asa lewat mata nan ku lukiskan garis biru dalam sisi angin-angin yang mencekam
Ku katakan pada mereka secarik harap yang tak mungkin tercari
Ku lantunkan nada sunyi menggantung jiwa, mengusut kepenatan yang merindukan kedamaian...”


Diary, 2007

30 Januari 2007

"Ku jumpai seribu lembah dengan sejuta anginnya
Ku pejamkan mata, menutup suatu nyata
Ku penda, suatu namun meronta ia terbuka
Tak seriingan batu karang tak jua seberat kapas
Jarum jam berputar menunjuk bintang yang bersinar
Tak seorang berdiri di sekitas
Semakin sepi ia meraung keluar...
Jalan yang sama,
Mengapa kini begitu membosankan...? "


Diary, 2007

good feeling when you're getting closer with your friends :)

it's been long time not to write in this room. Not leaving but technically denying something and stop thinking about that. Never mind. :p

Having a better relationship with someone, or some peoples and be able to laughing together with them is one of the best thing I could feel in these cheesy days. After being pressed with pounds of word, theory an bla bla bla, now finally... :D

I still have a fresh memories when one my high school said to my close-friend about her opinion to my appearance,

"Vanthea looks like a bad-tempered girl and sullen, I have no idea while you both can easily laughing together... " and my close-friend laughed and said,

"That's the way people thinking when they don't get to know about her yet... " ,

she told me that and I was just laugh...questioning about my face... :p (of course her impression about me later changed finally :3 ). The same thing happened now, with my boarding house mate. When she finally gets closer and we shared many funny moments, she confessed that she had been thinking that I was bad tempered, less smile sooo different with someone who's right next to her. My friend's initial-appearance came to my mind and I was laughing said,

"Nooo dear, but yes some peoples thinking that way at the first time",

and she nod with her innocent face. LOL

Love today, tough I'm a bit sick but I had a lot of fun :)

Hot 'n Cold

I got in my boarding house with a lots of story from my campuss activity and when I wrote these I was listening Katty Perry’s Hot ‘n Cold. Well, currently I’m listening to the oldies songs, ok gak nyambung. Biarin :p . The thing I wanna write is, every people in this universe has their own problem. It doesn’t matter who you are, where’d you come from or what status you have u’re gonna get your own problem. When it really touches your deepest feeling no matter how strong you are, hurt and cry may follow you. Maybe it is true to remember that what is it called, semua akan indah pada waktunya. Each person has their own trouble, no matter what and they deserve their best by making a choice. Yeahh..

I remember when I was in class, my lecture said to the students, “When you were desperately no hopes, no power to your hard situation, don’t give up. Get your mind up that you’re nothing and no one. Only God’s creature. Only Him controls you. Believe in him and pray, then miracle ll happen.” and semua akan indah pada waktunya.. I think, she is right. By thinking that way we could survive from soooo many negative emotions. :))

wonderful Satnite

@EKPOSE
alhamdulillah akhirnya event-nya bisa jadi dan sukses XD XD XD setelah deg deg kan berhari-hari XD XD galau menunggu kepastian dan lain lain akhirnya, @EKSPOSE survive, bisa liat nama Psikologi Undip di jalan jalan :') uncountable terima kasih setelah disupport banyak orang, acara lancar, ketemu artis :p puas nyayi (tereak tereak) dideket panggung :D alhamdulillah :)))

song this day

today, Day 2 of Ekspose Psychology @ GOR Satria

in order to promote the last event from Ekspose-Inauguration Night ft Sheila On 7, the committee played songs sang by Sheila On 7. They played many songs and I couldn't recognize most them cause it was too noisy. You know, they were many people out there and they were talked to each other. But it was one song I could hear its lyric clearly, I didn't know whether it was because less noise or the committee turn up the volume so everyone could could hear the song more. It was "Seberapa Pantas" by Sheila On 7. This song is a part of the second album titled 07 Des, Seberapa Pantas was a big hits that time and it gets a hit for me too. Ke Ke. Now, download here and listen to this then find the hit. :3

"Seberapa Pantas" - Sheila On 7

seberapa pantaskah kau untuk kau tunggu
cukup indahkah dirimu untuk slalu kunantikan
mampukah kau hadir dalam setiap mimpi buruku
mampukah kita bertahan disaat kita jauh

seberapa hebat kau untuk kubanggakan
cukup tangguhkah dirimu untuk slalu kuandalkan
mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang
sanggupkah kau meyakinkan disaat aku bimbang

celakanya hanya kaulah yang benar benar aku tunggu
hanya kaulah yang benar benar memahamiku
kau pergi dan hilang kemanapun kau suka

celakanya hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan
hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
diantara beri aku slalu menantimu

mungkin kini kau tlah menghilang tanpa jejak
mengubur semua indah kenangan...
tapi aku slalu menunggumu disini
bila saja kau berubah pikiran

and, hey YOU in the corner of somewhere, badly want to see you and wish me luck!

for those time which you can't guarantee, whether it'll be good or bad one. There is no living creature in this universe could predict what will happen in our life. Happiness and sadness. Hope and no-hopes. Loved or to be loved. To trust or to be trusted. Faith and lies. Laugh and tears. All human's gestures portraying several thing from inside. Conducted by heart insisting human's original desire and lead by brain considering from logical corner. Sometime obsession drives it all the way and make these teamwork fail. When you can't distinguish the time you're living now and the memories you want it back, complaining would be the best response. Comparing is what's right on your brain. People argumentation will be something important if it comes from the significant others. Nor, when it really hurt your pride you're gonna scold the one hurt you. With or without logical reason. No judging. These were only a short conclusion after observing several sides in an unyu place :D

You know, it's a bit annoying when comparing and questioning for something that no one knows exactly what the answer is. Sometimes I just wanna let these tears come. Just wanna say something crazy out loud.. ;-,-; Well, it only 7days left to Inauguration Night for Ekspose. I hope from now on every Ekspose's event will done right and success and no one complaining and comparing to another. Wish me, my friends, and these events luck!

memoirs of baksos

For some reasons I remember my baksos (spcial service) when i was in first grade of highschool. it was the first time i lived in boarding house, without my mom or familiar friend. Well, I had it one but she was in different school and she was also busy with her own business. Still felt alone. When it came to baksos time, i was getting close with my boarding house mate, Sari. We came along all the way together until class diversion separated us. (apa ini bahasanya) The moment while almost my new friend were visited by their parent and no one visited me, was the worst moment I ever felt. I finally realized My Mom's thing--she always came or sent me some foods to me when I had a camp or boy scout--was precious thing and I was want her so baad to visit me. I held my cry and when to my all-the-way-friend Sari, and shared about our activities that day and our feeling to our family. In the night, classic thing, I had a feeling if something's gonna happen in the middle of the night so I wore my complete uniform even my shoes and slept on the edge of the camp. No blanket, no loosen hair, I had my veil completed too. XD and I was right, it hasn't 3 hours we were sleeping and the sunbae's woke us up to line up, jurit malam and lined up again for some absurd punishment. Yesterday in my college activities, I was a bit surprised when my juniors were still enthusiastic while I always could successfully sleeping in my middle-night-activities. L.O.L.

But it was not the end, I got the real worst feeling when I came back from my baksos. While Sari's truck had arrived some time ago and my truck was the last, so of course she had have back to our boarding house. It means I had to carry on my whole stuffs alone. I havent got a close friend yet. No one accompanied me, no one'll help me, No one cared about me and no one remember my name. There's was no my home maid who waited me, who'll carried my big-bag, my small-bag, my bucket, and my mat. I had no one who waited me. That's what I was thinking. Once again, I held my throat not to say a single word, afraid it was a sign for me crying. I looked everywhere and re-convinced my self that there was really no one waited for me and it's time to go home. Go. Home. There was no home, it was just a boarding house. A strange-small room you share with someone else, and you could do anything you want cus there is no one will complaining about except your room-mates, no Mom, no Ibob, no maid. It's all by your self. Once again, I strongly held my throat to breathe more carefully. Haha.
aouuh, it was the worst feeling i ever felt to my home. hope i wont get that again. :'D

Pembagian Tugas

dan karena gak selamanya saya bisa memikirkan semua permasalahan dengan otak. maka terkadang saya ajukan hati saya untuk unjuk kebolehan dalam memecahkan masalah. dan karena saya tidak sempurna, kesalahan dalam menempatkan tugas siapa dipecahkan siapa pun terjadi dan itu tidak bisa dihindari. membuat kalimat efektif juga bukan merupakan keahlian saya, jadi perulangan kata yang tidak efisien mungkin saja dapat terjadi. saya juga bukan orang yang terlalu keras sehingga pembicaraan yang sederhana tidak mampu melukai ego dan perasaan saya. tetapi saya juga kurang cerdas kalau diminta mengartikan sesuatu dengan sudut pandang yang terlalu lebar. mata saya bisa sakit. tidak pernah sekalipun terinterpretasi di kepala tentang ketidakpedulian kepada keadaan sekitar. saya hanya lebih memilih diam dan memperhatikan.
setiap tawa yang saya berikan bukan juga palsu dan dibuat. sebenarnya ya dibuat. tapi saya membuat dengan ketulusan dan kesepakatan yang sah dari kepala dan hati saya. tidak ingin juga saya menjadi orang lain. pun saya masih sering mencari saya yang seperti apa yang tengah diingini. bukan. bukannya tidak suka. hanya tidak nyaman dengan ketidak tahuan sehingga muncul banyak pertanyaan. maaf kalau sampai membuat disalah artikan. saya juga manusia biasa, sering plin plan. kalau kemarin hanya diam, bukannya lupa tapi ada juga takut. saya takut yang saya kenal menghilang. dan nyatanya memang ada menghilang. jadi ada yang mengganggu dipikiran saya. lagi lagi ini karena pembagian tugas yang tidak benar. baik maaf. maaf atas ketidaknyamanan yang saya timbulkan.

sebenernya apa sih??

materi ujian besok, Rabu 27 April 2011 -->> PSDM ; status -->> belum belajar -,-
well, tempat kost lagi brisik dengan semua aktivitas manusianya. ada yang ketawa-ketawa, nggosip, diskusi yang kelewat keras, koar koar panggil nama orang, atau ada yang curhat yang lebih tepat disebut siaran. --a sebentar saya sempatkan untuk menulis...

sekarang lagi marak banget yang namany jejaring sosial. mulai dari dulu banget Friendster, My Space, berkembang lagi jadi Facebook, Twitter, Formspring, Tumblr, apa lagi itu yang check ini check in, terus yang paling baru lagi katanya kemarin Quora. Paan tuh? eniwei, kesannya kalo gak punya gak gaul gimana gitu. -- apa sih manfaat sama faedahnya kalo ujung ujungnya di situ kegiatannya lebih ke curcol di status ato ngungkapin marah, dan perasaan ke seseorang yang belum tentu orang itu tau, atau belum tentu pesan tersebut tersampaikan. aku juga pernah, masih kadang kadang si. :p tapi apa coba. makin dipikir, kadang jadi jejaring sosial cuma jadi bentuk eksistensi seseorang di dunia maya. yaa mungkin itu juga kali ya maksud aslinya.

buatku sendiri, punya akun di salah satu jejaring di atas kadang gak terlalu terlihat fungsinya, tapi jadi begitu krusial ketika menyangkut kehidupan orang lain. huh. ini melenceng. ini melenceng. gaje belom belajar.

jikalau if

You can change everything just by saying IF. I found this song some time ago, when I was searching Princess Hours-thing in Youtube. For me, it has a simple lyric but deep meaning. A lover-feeling when they found their pair and they were together. Too bad, I had galau syndrome after seeing Hana Yori Dango 2 -- Makino & Domyouji's chemistry really drives me galau. Hahahah. The moment after, my bestie called me via skype and we shared about many things. Thing I couldn't speak all these time. Well, seems they've evoked my emotions. Hahaha. I love its lyric, you will never ever feel an ordinary thing whenever you're with someone you're in love.
Ladies and gentleman, here is the song...

Yeng Constantino ft Rj Jimenez : If we fall in love

There will be no ordinary days for you
If there is someone who cares like i do
You have no reason to be sad anymore
I`m always ready with a smile
With just one glimpse of you
You don`t have to search no more
Cause i am someone who will love you for sure so..

(CHORUS)
If we fall in love
Maybe we`ll sing this song as one
If we fall in love
We can write a better song than this
If we fall in love
We will have this melody in our heads
If we fall in love
Anywhere with you would be a better place..

You can watch sad movies in a diffirent light
So i`ll be there beside you
Hugging you oh so tight
(oh so tight)
Your hands will never feel so cold and empty again
Coz i will keep on holding on and won`t let go
(never let you go)
You don`t have to search no more
Cause i am someone who will love you for sure so..
(CHORUS)

If we fall in love
Maybe we`ll sing this song as one
If we fall in love
We can write better a song than this
If we fall in love
We will have this melody in our heads
If we fall in love
Anywhere with you would be a better place..

Feel so good when you`re around
One smile from you
(one smile from you)
Be mine,this feel so right..so..

(CHORUS)
If we fall in love
Maybe we`ll sing this song as one
If we fall in love
We can write better a song than this
If we fall in love
We will have this melody in our heads
If we fall in love
Anywhere with you would be a better place..
yeah aaaaaa

Download the song here

ejaan lama

cermin terpecah buat pejah

kelana terarak

lingkaran air dingin buat basah kaki tangan

merebahkan badan di antara rumput kepayahan

bulan masih ada tapi tinggal separo

lihat awan di tengah, lucu

muncul tanya klasik

cermin bayang tak pernah terpantulkan

dikurung jerami basah

putus urai lelah kesalnya

sesalnya,

cerminnya pecah,

berantakan.

telinganya lama gak mendengar

tanda baca lama

life's imperfection

gak tau deh, kalo akhir-akhir ini lagu-lagu di playlist BlackBear (uri handphone) dan kompi cantik ini berbau sendu dan mendayu kecuali Keep Your Head Down dari TVXQ yang aku puter berulang-ulang. Setelah beberapa hari terserang flu dkk dan nulari Enji (ke ke, mianne cingu-aah) akhirnya hari ini bisa agak sehat. Still supported by vitamins.

Tapi bukan itu yang menjadi pokok masalah, lagi-lagi (dan semoga terus bisa) aku dapet satu hal yang, well, bisa dibilang sebuah nilai kehidupan. Don't judge the book by its cover. Value lain adalah, teteepp, masih banyak orang susah di sekitar kita, jadi kita harus bisa tetep semangat. Whatever it is. A friend of mine, the one who has some similarities with the other one. Dari luar aku liat temenku itu, kinda almost perfect. Pinter, cerdas, akademik-non akademik, diplomatis, tampang punya, sosialitasnya bagus, dan.. pinter. Lho. Buat aku yang selama ini mempertanyakan di mana keberadaan makhluk pria dengan semua kriteria di atas, nemu temen dengan kriteria kayak gitu bikin freeze beberapa waktu. Almost kinda perfect, and I guess his life get the same way. Tapi, a lil story dari temenku yang lain dan mungkin ini benar Dan kalo enggak, ya syukur...

Anyway..Ternyata sesuatu yang kita lihat sempurna belum tentu sempurna adanya. Setiap orang punya cobaannya masing-masing. Bahwa sulit sekali buat seseorang untuk memiliki lingkaran kehidupan yang bener-bener smooth di dalamnya. Meskipun akhirnya terasa sempurna, ternyata gak semudah itu untuk bisa mencapai perasaan sempurna tadi. It has long way to go. Perfection comes with imperfection. That's when you know your life is much worth when your imperfection gets you satisfied with. Ada rasa lega waktu tau itu. Penasaranku mungkin akhirnya kejawab tapi bukan itu, lebih kepada kesadaran bahwa gak semua orang hidup dengan mudah, karena tiap orang punya ujian sendiri-sendiri buat diselesaikan... :)

nerve stretching

feels like i've been sleeping all this time. ada banyak hal yang sarat akan pelajaran dan makna hidup. oke, aku curiga setelah hampir semester aku belajar Psikologi tapi sisi yang paling berkembang adalah sensitivisme berlebihan dan apa yang udah aku pelajari? ridiculous. i know. egocentric. yes. anyway, setelah sedikit ngobrol melalui pesan-pesan di jejaring sosial dengan temen SMA-ku, keadaan ketika dia bercerita tentang pengalamannya, tentang atheisme, dan agnostik, yang membuahkan kunjunganku pada blog yang sangat inspiratif. Yang buatku merupakan pemikiran yang sangat sederhana, sangat mendasar tapi sering dilupakan kita sebagai manusia. Sangat menggugah. Sehabis mbaca tulisan-tulisan itu, aku mikir, betapa dangkalnya mentalku, ketika aku seringkali gak mau memenuhi pemikiran-pemikiran konyolku. Padahal kalo mau dipikirkan lebih jauh sedikit saja, pemikiran konyol tadi akan jadi sangat esensial. Aku yakin hal yang sama pasti juga terjadi sama kalian. Kita semua seringkali gak mau melihat lebih dekat, untuk urusan yang kayaknya sepintas, "Yaudahlah, ngapai dipikirin.. udah dari sononya juga..." ini nih yang suka mematikan curiosity seseorang, padahal kita butuh curiosity yang cesspleng buat bisa lulus S1. Skipsi-research-curiosity. Haha.

Still curios sampe sekarang, kenapa orang-orang jaman dulu dan sekarang bisa membuat tulisan-tuisan yang inspirasional dan bisa bikin kita yang baca manggut-manggut kepala. Bertambah penasaran ketika aku ketemu sama para expert dalam agama dan bisa berbicara dan bersikap wisely, keadaan yang sama ditemukan pada orang yang atheis, ato pun agnostik. Atau gimana kita bisa belajar suatu nilai-nilai yang sangat bermanfaat bahkan dari orang yang lain agama yang kita pun tau hal itu diperoleh dari aplikasi dari pemahaman dia akan agamanya. Kalo udah begitu selalu bikin aku bertanya, heyy why, kenapa aku gak bisa punya pikiran begitu padahal aku percaya agamaku yang paling benar, padahal aku juga (akhirnya) tau kalo it is told in my bible too. Am I too blind? Atau memang aku yang gak pernah mau mencari tau lebih lagi. Aku sadar, masih sangat banyak ilmu di dunia ini. Terlalu banyak untuk dikuasai oleh satu manusia. Masih sangat sedikit, mungkin gak lebih dari setitik debu kalo apa yang aku punya dibandingin dengan ilmu yang terpapar alam semesta. God, I must be very arrogant. Mungkin aku bukan (belum, haha) orang yang kritis-kritis amat yang tiap ada persepsi yang gak sama terus bisa nyangkut di kepala dan bisa membuahkan pertanyaan yang wah. Seperti tadi, aku masih terlalu apatis. Bahkan terhadap pemikiranku sendiri. Tapi terlalu berlebihan untuk sensitivitas yang gak berguna. Masih banyak banget hal yang harus aku pelajari.

Tapi kadang, rasa ingin tau buat hal-hal yang remeh itu bikin hari-hari jadi sedikit lebih ruwet. Seharusnya aku melewatkan hal-hal remeh itu . Tapi gak bisa disangkal kalo setiap detail gesture manusia itu membawa pada satu tujuan yaitu ia ingin menyampaikan sesuatu dari dalam dirinya.Yeah, we all know, one thing that matter is our own perspective.

a bit shock

ngek ngok. gak jelas kan. bingung mau mengawali dengan apa, sebenenya ada banyak banget hal yang dah-niat-mau ditulis dan udah-ditulis-di kepala. tapi ga tau ceritanya tiap ngadep monitor terus lupa. forget it. tapi intinya lagi, bahwa many thing we can learn from our daily life. pulang kemarin sampe sekarang udah di kost lagi, ada banyak pelajaran yang bisa di petik, dan ada sebuah pelajaran yang bisa bikin kita semakin kuat dalam menghadapi apapun. pertama, Tuhan gak akan ngasih cobaan di luar kemampuan hamba-Nya. Klasik. tapi gak bisa dibantah. kedua, ini aku dapet berkali-kali, setiap kali merasa sangat terpuruk ingatlah bahwa di luar sana masih ada orang yang jauh lebih menderita dari kita. gak sama mungkin kasusnya tapi paitnya gak jauh beda, much worse mungkin malah. keep stand up and never give up. it does make us better. karena ternyata memang masih begitu banyak orang-orang di luar sana yang lebih susah. sabar ya sayang... :)

yang lain.
sampe kemarin aku belum pernah mikir dari mana peribahasa itu diciptakan. setelah lihat contohnya baru aku sedikit mencoba berfikir, well, ternyata yang awal-awalnya bikin peribahasa itu keren habis ya. plak. see, mereka bisa menuliskan quote yang penuh wisdom begitu for example karena nila setitik rusak susu sebelanga. betapa semua kebaikan yang sudah terjalin sejak sangat lama dalam sebuah hubungan antar manusia bisa robek hanya karena satu kalimat sederhana yang disalahartikan oleh salah satu pihak lawan bicara. interpretasi dan pemahaman yang agak nyentrik pun membuat semua kebaikan seolah gak pernah terjadi. well, bener kata Bu Guru waktu SD, "ati-ati nggih ngagem tutuke..". hati-hatilah dengan mulutmu...

awhile for vacation.

satu minggu ini merupakan satu minggu yang penuh banget hah-huh yang gak jelas, sama gak jelasnya dengan tulisanku ini. see, ketika kamu menemui pintu masuk dari mimpi yang sudah lama kamu bayangkan dan ternyata belum waktunya pintu itu dibuka dan kamu harus mengurungkan niatmu untuk itu. you know, rasanya gak enak banget waktu lagi bergulat sama kata-kata IYA-ENGGAK di ruang tunggu PR 4, rasanya kelu dan stabbed by the knife waktu akhirnya bilang mundur di depan Prof Sul. just face the reality that i didn't afford something i longing for , yet. have no idea if this too much. tapi hikmahnya, mungkin aku bisa belajar hal lain. dan karena hari ini aku gak harus siap-siap mengurus segala sesuatunya maka aku punya waktu untuk jalan-jalan dan foto-foto santai di pasar Jati, dengan suasanya yang mengingatkanku pada memori hampir 10tahun lalu. Tuhan punya rencana, to mature some part that haven't get the chance to, and I got it today. ada perasaan yang cerah waktu aku jalan-jalan tadi pagi. Dan pelajaran yang lain hari ini adalah masih banyak orang yang menjalani harinya dengan lebih sulit dari kita, hal itu aku temui saat aku diberi tahu kalau salah satu ayah dari temen SMA-ku meninggal dunia, sementara ibunya juga sudah meninggal dunia dulu waktu ulang tahunnya saat SMA. it's.. speechless.. aku gak bisa mbayangin.

mungkin kalau aku jadi pergi, aku gak bisa dapet pelajaran ini. pelajaran yang gak akan diajarkan di program akademik manapun. jadi meskipun hatiku cenat cenut kemari, itu bisa jadi sebuah pengalaman.
see that you can learn anything, anywhere and anytime as long as you keep your eyes opened...

kaku

geli kalo inget pernah nulis "Dear Diary" di buku harian dulu...ke ke...

ada kejadian simple tapi sarat makna buatku, waktu lagi cuci piring di dapur aku ngobrol-ngobrol sama mba Susi (yang jaga kost-baru), setelah ngobrol-ngobrol kecil gak lama terdengar suara lelaguan ato shalawatan dari masjid di deket kost, seperti biasa aku ya biasa. memang efeknya apa? tapi hal yang berlawanan terlontar dari mulut mba Susi,

dia bilang, "kangen ke masjid lho..."

aku, "tinggal ke masjid to mbak, deket ini..."

mba Susi, "belum bisa, masih belum suci..."

aku, "lagi dapet?"

mba Susi, "he em..."

aku, "Ooh..." lalu mba Susi ikut bershalawat kaya masjid di sebelah kostan.

dari situ aku langsung nangkep dia dan kedekatan emosionalnya sama yang Di Atas, seketika itu aku ngerasa iri karena dia bisa ngerasain hal kayak gitu, kangen dengan masjid, kangen beribadah, dan kesejukan-kesejukan spiritual lainnya. kapan itu datang lagi. rasanya udah lama banget. semua yang pernah aku rasain berubah total sejak aku punya masalah dengan perbedaan agama. apatis dan datar. aku tau ini salah. tapi rasanya itu udah lama banget sejak aku bisa ngerasain kesejukan-kesejukan kecil yang sangat bermakna. jadi inget obrolan tempo hari sama Ratri, bahwa kalo dia punya masalah dan udah butek dia bakal ngerasa jauh lebih baik dengan membaca Al-Quran, bisa nangis dan inget dengan Dia... Hhhh... terakhir kali aku bisa kaya gitu adalah waktu aku baca Al-Quran sehabis mbaca ayat-ayat di Injil yang rasanya sangat mematikan buatku...

untitled

serangkai tinta menggores kertas
merangkai kata jemu yang dilontar
desah angin sapuan cerita
tarian caci tawa

sebelah wajahmu memberiku tahu
lain menamparku malu
kaca bertahtakan rubi
membuang hitam putih padang lawas

December, 2010

my own

after i took some days for my introspection i can finally made up my self for something better. that's good thing. i found too many reasons made me loose my concentration , so many and i know i've to solve them one by one. one clear, another i know, and the last thing. it's a shame but terrible.

GOD, it is really frustating. how i want to scream out loud and tell him all the wrong things, but i realize it is too late. yesterday was the last day when we were standing on the same island. this morning he finally at his apartment. i scare to my self, the more i avoid him the more i look like a stalker. yes, i'm avoiding things i hate again. i wonder if he did pay attention to me even just for friend, does he realizes this? i'm going crazy for keeping my own desire in my head. my own desire. have i ever think about his? them? what's really bothering me? is my feeling right or it is just my own obsession?

males

bah, gak sadar ternyata aku meninggalkan blog ini berantakan. wallpaper cuma setengah. ke ke. naah, sekarang sudah rapi lagi wallpapernya :D

seperti biasa (biasa dalam belakangan ini), hari ini aku masak lagi. masakan biasa cuma tumis sayuran. tapi rasanya gak seenak biasanya. i mean, biasanya lebih baik dari hari ini rasanya. padahal bumbunya udah pas, apinya pun pas. huh. belajar dari pengalaman, makananku gak akan seenak biasanya kalo moodku gak mendukung. lagi-lagi hal ini bikin aku mengakui untuk kesekian kalinya ternyata teorinya Spongebob bener, bahwa untuk menciptakan patty yang enak kokinya harus memasak dengan cinta dan perasaan. =D aku masih harus banyak belajar.

“Anyone who has never made a mistake has never tried anything new.” -Albert Einstein

that quote means alot to me right now. instrospeksi kenapa sesuatu yang sudah bisa kita capai sebelumnya bisa merosot. yang jelas mungkin kerja keras kayak kemarin itu belum cukup dan hal yang harus disadari manusia ketika usahanya belum membuahkan hasil adalah berusaha dan berdoa lebih keras lagi. kadang seseuatu yang klasik pun ternyata memang pemecahan yang terbaik. setelah semedi seharian aku berani keluar kamar dan ngeaktifin hape lagi. reaksi berlebihan. mungkin ini yang namanya ababil. cih. anyway, itu berarti tag-tag yang sudah aku pasang di kamar kurang berhasil dan mungkin sebenarnya aku gak butuh kata-kata penyemangat seperti biasanya. ah, tapi enggak juga. oke, itu relatif. aku bisa membereskan benang si kanan, simpul bagian kiri terlepas, sudah bisa aku ikat lagi tinggal depan belakang yang minta diperhatikan. yah, hidup itu rumit harusnya kamu perlu masalah yang lebih besar daripada beginian untuk bersedih. begitu kata Mamah. mungkin aku yang kurang dewasa, langsung kelabakan untuk hal yang sepele. tapi okelah. aku harus bisa mentolerir ini belum habis masa remaja, masa penuh ke-enggak jelasan. =p ahahahah.

let me go hooome...

ugh. ugh. jadi ceritanya aku ketrima bem dan batal pulang karena tetek bengeknya. haha. padahal aku udah kebelet pulang, pengen ketemu Mamah, tidur di kamarku sendiri, nyoba resep baru, dan ketemu teman-teman. dan ini rasanya berat untuk gak pulang karena urusan kegiatan. hah, aku kangen aku yang dulu. semoga bisa kembali, kadang aku bener-bener kangen aku yang dulu. happy new year, udah pernah, hapi for everyone semoga kita bisa melaksanakan tugas dan fokus terhadap tujuan kita masing-masing.

semoga aku bisa pulang secepatnya, aku sudah kebelet main ke Pwt, makan gado-gadonya Tante, minum es-nya Mas Ateng, cimol depan sekolah sama tiba-tiba aku pengen makan dorayaki depan SMA 1, ahh iya... sama molen coklatnya Unsud, jajananku... :9 SN... entahlah yang di pikiranku sekarang aku pengen pulang, aku kangen hidupku waktu SMA... dalam bayanganku, untuk gak pulang dan gak ketemu merupakan hal yang gampang. tapi ternyata yang kurasain sekarang cukup untuk bikin buku harianku penuh.

c'est belle fleur

namanya Chrysanthemum ato bahasa ibunya bunga krisan ato nama lainnya bunga Seruni. Krisan itu merupakan tanaman bunga hias berupa perdu yang berasal dari dataran Cina, selain nama-nama di atas bunga in juga di kenal dengan Bunga emas atau Golden Flower. Kenapa Golden Flower? Karena leadernya si Chrysanthemum ini aslinya berwarna kuning keemasan jadi Chrysanthemum sering dinamakan Golden Flower. Chrysanthemum juga terdiri dari berbagai varietas, dari yang kelopaknya berlapis kayak gambar pertama di bawah ini sampe yang imut nan irit kelopak.
Bunga Krisan juga dikenal sebagai bunga kematian alias bunga-bunga yang biasa di bawa kalo mengunjungi makam di sebagian besar negara di Eropa dan Asia. Tapi bukan berarti bunga Krisan punya arti yang suram, justru bunga krisan ini melambangkan keabadian, simbol matahari dan kesempurnaan. Aku sendiri paling suka dengan bunga krisan putih yang punya kelopak numpuk dan melebar. Krisan putih sendiri melambangkan kejujuran dan cinta yang loyal. It's really really beautiful. Tenang dan senang rasanya liat bunga ini... :)

cantik kan? :D

Beberapa batang bunga Krisan putih yang segar di meja tiap hari kayaknya gakpapa... =D

hapi new year

tahun baru kali ini gak begitu menyenangkan pembukaannya. ada tugas, ujian, ujian dan ujian. haha. mungkin mantra mantra yang aku tulis buat tahun baru belum bekerja, haha. barusan nyari di google kenapa kadang orang bisa merasa ada yang ngeganjel, ato pengen nangis koar-koar tanpa ada sebab yang jelas. tapi kayaknya kali ini mbah google gak terlalu menolong, mentang-mentang habis ujian abnormal, gangguan bipolar, hasil yang keluar dari mbah google pun itu. ampun biyung.

eniwey (berapa kali aku pake ini sebelumnya..ckckck),
resolusi buat taun 2011 adalah berharap semuanya bisa jadi lebih baik, gak akan macam-macam lagi, selalu bisa fokus dan bisa berbuat yang lebih baik dan lebih baik lagi dan yang terbaik. pokoknya yang baik-baik. :)