Selasa, 08 November 2011

10 Januari 2007

“Ku terawang indahnya cakrawala
Mengalun deras kicauan maya dalam dada
Ku bisikan cerita singkat pada malam
Tempatku berbagi tawa pedih dan semua garis yang pernah terlukis
Sebening kaca berkilau kristal yang bersulamkan api

Ku hanyutkan tawaku dalam langit penuh bintang
Ku tebarkan asa lewat mata nan ku lukiskan garis biru dalam sisi angin-angin yang mencekam
Ku katakan pada mereka secarik harap yang tak mungkin tercari
Ku lantunkan nada sunyi menggantung jiwa, mengusut kepenatan yang merindukan kedamaian...”


Diary, 2007

0 komentar:

Posting Komentar