“Ku terawang indahnya cakrawala
Mengalun deras kicauan maya dalam dada
Ku bisikan cerita singkat pada malam
Tempatku berbagi tawa pedih dan semua garis yang pernah terlukis
Sebening kaca berkilau kristal yang bersulamkan api
Ku hanyutkan tawaku dalam langit penuh bintang
Ku tebarkan asa lewat mata nan ku lukiskan garis biru dalam sisi angin-angin yang mencekam
Ku katakan pada mereka secarik harap yang tak mungkin tercari
Ku lantunkan nada sunyi menggantung jiwa, mengusut kepenatan yang merindukan kedamaian...”
Diary, 2007
Selasa, 08 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar