Minggu, 19 Desember 2010

telat lagi :D

a bit distressful nih, apa coba maksudnya. hedeh... kalo ini aku bakal nulis tentang sesuatu yang aku dapat-terilhami-mudeng ato apalah yang intinya sama, yang lagi-lagi aku dapat dar dan karena nonton film. Kalo yang kemaren kemaren insight (yes, maksudku tadi ini) yang aku dapet berdasarkan filmnya orang bule kalo yang ini didapatkan dari filmnya nenek moyang. haha. korea-taiwan-cina-sonya. meksa. LOL

anyway, maybe intinya sama, everything happened, happened for a reason. every single act of human is because a reason, wheter is right or wrong. either he tell it or not. intinya sama dengan omongannya Agent Smith di The Matrix -,- bedanya ini aku dapet dari drama Korea Boys Over Flowers yang diadaptasi dari manga Jepang Hana-Yori Dango yang juga udah dibuat filmnya versi Jepang dan Taiwan. Masih inget Meteor Garden gak? Inilah versi Korea nya sodara.. yang sedang saya tonton. Film lama tapi aku baru nonton. Haha. Aku masih inget alasan utama aku absen nonton drama Korea waktu drama ini lagi booming-boomingnya adalah karena aku terlalu sibuk ikut instesifikasi di sekolah dan tambahan lain di Neutron. Mulia sekali bukan? XD dan karena terlanjur kesel sendiri, merasa ketinggalan dan puas-baca keheranan dengan antusiasme yang berlebihan dari orang-orang terhadap drama ini, aku jadi il-fil sendiri. oke, pemikiran yang aneh. tapi faktanya adalah aku lagi ngebet-ngebetnya nonton drama korea ini. cekidot,


yang main adaa,
Koo Hye Sun: Geum Jan Di , ini ni cewek beruntung yang dikelilingi mas-mas ganteng.. XD
Korean F4 Starring:
Lee Min Ho: Goo Joon Pyo ,
Kim Hyun Joong: Yoon Ji Hoo
Kim Bum: So Yi Jung
Kim Joon: Song Woo Bin

tonton deh... saya suka... (suggest ini telat bgd, hahaha)

Jumat, 10 Desember 2010

Teori kepribadian Abraham Maslow

Mendukung postingan sebelumnya tentang uneg-uneg waktu mata kuliah kepribadian tentang teori A. Maslow, here you go.

Teori kepribadian Abraham Maslow

Abraham Harold Maslow lahir pada tanggal 1 April 1908 di Brooklyn, New York. Dia anak pertama dari tujuh bersaudara. Kedua orangtuanya adalah penganut yahudi tidak berpendidikan yang berimigrasi dari Rusia. Karena sangat berharap

anak-anaknya berhasil di dunia baru, kedua orang tuanya memaksa Maslow dan saudara-saudaranya belajar keras agar meraih keberhasilan di bidang akademik. Tidak heran jika semasa kanak-kanak dan remaja, Maslow menjadi anak penyendiri dan menghabiskan hari-harinya dengan buku.

Maslow mendapat kedudukan dari departemen psikologi di Branders dari 1951 sampai 1969. disitu dia bertemu Kurt Goldstein, yang memberi ide atau pikiran tentang aktualisasi diri dalam bukunya yang terkenal, The Organism (1934). Disini juga dia memulai mengenalkan psikologi humanistik – sesuatu yang besar yang lebih penting untuk dia daripada teori yang dibuatnya.



.:= hirearki kebutuhan =:

Maslow mengembangkan gagasan ini lebih lanjut dan dikenal dengan sebutan hirearki kebutuhan:

  1. Kebutuhan fisiologis. Ini termasuk kebutuhan akan oksigen, air, protein, garam, gula, kalsium, dan lainnya seperti mineral dan vitamin. Ini juga, termasuk kebutuhan untuk menjaga PH agar seimbang dan suhu yang sesuai. Dan juga, ada kebutuhan untuk aktif, istirahat, tidur, untuk melepaskan diri dari yang tidak dibutuhkan ( CO2, keringat, air kencing, dan kotoran ), untuk menjaga agar tidak sakit dan untuk memenuhi seks.
  2. Kebutuhan rasa aman. Kalau kebutuhan fisiologis sudah diperhatikan, barulah lapisan kebutuhan kedua ini muncul. Anda akan semakin ingin menemukan situasi dan kondisi yang aman, stabil dan terlindung. Anda perlahan – lahan akan menginginkan struktur dan tatanan. Sebaliknya, jika kebutuhan lapisan kedua ini dilihat secara negatif, perhatian anda akan terfokus bukan pada persoalan lapar dan haus, tapi pada rasa takut dan kecemasan. Dikalangan orang-orang dewasa di amerika, kebutuhan ini akan terwujud dalam keinginan mereka yang sangat kuat untuk tinggal berdekatan dengan tetangga yang baik, pekerjaan yang aman, perencanaan masa pension yang matang, asuransi, dan lain sebagainya.
  3. Kebutuhan cinta dan rindu (kebutuhan untuk dimiliki atau memiliki). Ketika kebutuhan fisiologis dan rasa aman sudah terpenuhi , kebutuhan lapisan ketiga pun muncul. Anda mulai merasa butuh teman, kekasih, anak dan bentuk hubungan berdasarkan perasaan Lainnya. Dilihat secara negative, anda akan semakin mencemaskan kesendirian dan kesepian. Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan ini dapat berbentuk keinginan untuk menikah, memiliki keluarga, menjadi bagian dari satu kelompok atau masyarakat.

  1. Kebutuhan harga diri. Setelah itu kita akan mencari harga diri. Maslow mengatakan bahwa ada dua bentuk kebutuhan terhadap harga diri ini : bentuk yang lemah dan yang kuat. Bentuk yang lemah adalah kebutuhan kita untuk dihargai orang lain, kebutuhan terhadap status, kemuliaan, kehormatan, perhatian, reputasi, apresiasi bahkan dominasi. Sementara yang kuat adalah kebutuhan kita untuk percaya diri, kompetensi, kesuksesan, independensi dan kebebasan. Bentuk kedua ini lebih kuat karena sekali didapat kita tidak melepaskannya, berbeda dengan kebutuhan kita akan penghargaan orang lain.

Bentuk negative dari kebutuhan akan harga diri ini adalah rendah diri dan kompleks inferioritas. Maslow mwmbenarkan Adler ketika mengatakan bahwa masala inlah yang menjadi dasar masalah-masalah psikologis. Di Negara-negara modern, sebagian besar orang hanya mementingkan kebutuhan fisiologis dan rasa aman. Sering orang tidak terlalu memedulikan kebutuhan mereka akan cinta dan kerinduan.

Kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mengenal realita. Jadi manusia memiliki keinginan yang kuat untuk mengetahui, memahami buka saja tentang dirinya, tetapi juga diluar dirinya.aktualisasi diri.Tingkat terakhir ini agak sedikit berbeda dengan empat tingkat sebelumnya. Maslow menyebut tingkat ini dengan istilah berbeda-beda: motivasi pertumbuhan (sebagai lawan dari motivasi devisit), kebutuhan-kebutuhan untuk ada (being-needs) atau B-Needs (sebagai lawan dari D-Needs). B-Needs adalah kebutuhan untuk aktualisasi-Diri. Kebutuhan-kebutuhan aktualisasi diri ini tidak memerlukan penyeimbangan atau homeostatis. Sekali diperoleh, dia akan terus dirasakan. Kebutuhan ini memang akan meningkat kalau kita “menyebarkannya”. Kebutuhan-kebutuhan ini mencakup hasrat untuk terus-menerus mewujudkan potensi-potensi diri, keinginan untuk “menjadi apa yang anda bisa”. Kebutuhan ini lebih merupakan persoalan menjadi yang sempurna, menjadi “Anda” yang sebenarnya. Oleh karena itulah kebutuhan ini disebut aktualisasi-diri.

Meta Kebutuhan dan Mega Patologi : Cara lain yang ditempuh Maslow untuk mengetahui apakah sesungguhnya aktualisasi-diri adalah dengan menyelidiki apa yang menjadi kebutuhan paling dasar (B-needs) orang-orang yang bisa mengaktualisasikan dirinya. Kebutuhan-kebutuhan yang ingin mereka penuhi demi kebahagiaan adalah:

  1. Kebenaran, bukan kepalsuan.
  2. Kebaikan, bukan kejahatan .
  3. Keindahan, bukan sesuatu yang jelek atau vulgar.
  4. Kesatuan, kemenyeluruhan dan penghilangan oposisi biner, bukan pilihan-pilihan sekehendak hati.
  5. Kehidupan yang hidup, bukan kematian atau kehidupan bagai mesin.
  6. Keunikan, bukan keseragaman.
  7. Kesempurnaan dan kepastian, bukan hal yang asal-asalan, ketidakkonsistenan atau kebetulan.
  8. Penyelesaian, bukan keterbengkalaian.
  9. Keadilan dan keteraturan, bukan ketidakadilan dan kesewenang-wenangan.
  10. Kesederhanaan, kerumitan-kerumitan yang tidak perlu.
  11. Kebercukupan sumber daya, bukan lingkungan yang miskin.
  12. Kewajaran, bukan sesuatu ynag didasarkan pada paksaan.
  13. Keriangan dan Kegembiraan, bukan sesuatu yang kasar dan mekanistik, kering tanpa humor.
  14. Kemandirian, bukan ketergantungan.
  15. Kebermaknaan, bukan kehampaan hati.


Sumber : Maslow, Abraham H. “A Theory of Human Motivation”, dalam Psycbologi Review. 50, July 1943

http://cybercounselingstain.bigforumpro.com & http://cybercounselingstaincurup.blogspot.com


reblogged from here.

Kamis, 09 Desember 2010

scenes from the memories

Kamis, pelajaran psikologi kepribadian yang mbahas tentang A. Maslow. Pretty impressive, intinya yang aku tangkep dari teori itu adalah anything, semua yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah bertujuan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan belonging, kebutuhan harga diri dan tingkatan paling matang adalah aktualisasi diri. Pada tahap ini individu sudah bisa mengeluarkan semua potensi dirinya, mengeluarkan semua energi positif (aku gak tau kalimat yang sederhana yang bisa njelasin bagian ini, aku juga belum begitu ngeh, haha) dan berguna buat semua pihak, serta gak lagi di dominasi oleh pengaruh luar.

Impressive yang aku maksud adalah semua yang dilakukan manusia itu gak lain dan enggak bukan hanyalah untuk memenuhi bagian dari 4 kebutuhan dasar yang belum terpenuhi, with or without realizing. Di kelas, hal ini bikin aku jadi mikir, apa aja yang udah aku lakuin selama hidup ini. Apa yang bikin aku melakukan hal-hal tertentu. Tiba-tiba terlintas tentang orang-orang tertentu dan hal-hal tertentu yang terjadi di dalam hidupku. Kalo sebelumnya aku selalu yakin bahwa setiap kejadian, perilaku ato apapun yang aku dapatkan dari orang lain itu mereka lakukan karena alasan tertentu, mungkin sekarang aku bisa menambahkan kalo itu semua mungkin dilakukan sebagai salah satu usaha dan imbas dari usaha pemenuhan kebutuhan yang munkin belum sepenuhnya terpuaskan pada waktu sebelumnya. Kemudian terlintas lagi tentang sebuah cerita dari Mamah, aku tau waktu itu beliau marah dan gak punya toleransi dan gak bisa berfikir samapi sejauh itu tentang hal itu . Tapi, aku malah berfikir kalo itu wajar dilakukan seseorang, yah, imbas bagi orang lain terible tapi kalo diliat alasannya mungkin wajar, aku patut merasa kasihan.

Meskipun gak nyambung, saat itu pikiranku melayang ke ingatan saat aku tau suatu hal yang gak mengenakkan, lalu aku ingat orang-orang yang terlibat di dalamya. Lalu aku malu karena aku mungkin sudah tau kenapa dia bersikap begitu. Mbingungi.

Kalo teori kepribadian Maslow ini bener dan bisa digeneralisasikan, maka banyak banget komplikasi yang terjadi dalam diri manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar baik yang disadari atau pun tidak. Meningkat lagi konflik-konflik yang mungkin terjadi di antara manusia yan satu dengan yang lain karena usaha pemenuhan kebutuhan ini dipastikan kadang bergesekan dengan usaha orang lain. Well, mendukung pernyataan Bu Jati di Psikologi Kepemimpinan bahwa makin besar interaksi individu lain makin besar resiko konflik yang terjadi. Jadi inget omongannya Bu Vio, setiap interaksi di antara manusia pasti menimbulkan friksi.

Maybe that's the way why we have to learn to understand everything happened. To look closer to what's behind us.

Selasa, 07 Desember 2010

no more melodrama

everything happened for a reason. there is always a reason for something happened in your life, maturation process, learning from the past, trying to be wiser or looking from the wider side to your life. whatever lah. I have something to tell that it was hurt me badly, I was just like a stupid person crying in the midnight and gave a fake smile when someone knocked my door. Pretending is not so hard, but telling the truth to the one you love is much harder than you thought.

Trying to hold on and finally know the meaning of emptiness really use my energy, and I'm really tired and sick of being stupid. I know people can be stronger but I can't be cruel to my pride. No happily never after. I'll insist my self. It's too hard, I've been trying allthis time, and I've failed but I've to. I've forgive my self, forgive that fuckin' situation, and I think this is the time for me trying to forgive the destiny if it said I've to open this heart...

It's pretty hard but I gotta move on..
In which chapter you're gonna appear to my story book again?

Minggu, 05 Desember 2010

blur

You Don't See Me download here

*Verse 1*
This Is The Place where I sit.
This is the park where I love you to much.
This is as hard as it gets.
Cause I'm getting tired of pretending I'm tough.
I'm here if you want me, I'm yours you can hold me, I'm empty and diggin, tumbling and breaking.

*Chorus*
Cause you don't see me,and you don't need me.And you don't love me..The way I wish you would..The way I know you could.

*Verse 2*
I dream a world where you understand. But, I dream a million sleepless nights.Well I dream of fire when your touching my hand.But It twist into smoke when I turn on the lights. I'm speechless and faded, It's too complicated.Is this how the book ends? Nothing but good friends.

*Chorus*
Cause you don't see me, And You don't need me, And you don't love me..The way I wish you would..ahhh..ahhhhh....the way i wish you would..ahhh..ahhhh..

*Verse 3*
This is the place in my heart.
This is the place where im falling apart.
Isn't this just where we met.
And Is this the last chance that ill get?
*Bridge*
I wish I would lonely, instead of just only crystal and see through
and not enough to you...

*Chorus*
Cause you don't see me, And you don't need me, And you don't love me..The way I wish you would..Cause you don't see me, and you don't need me, and you don't love me..The way I wish you would..The way I know you...could.


just before i got the time, i'll be alright without, i will be.


Kamis, 02 Desember 2010

afternoon gasp























it just a little too late...

pic from lovequotesrus