satu minggu ini merupakan satu minggu yang penuh banget hah-huh yang gak jelas, sama gak jelasnya dengan tulisanku ini. see, ketika kamu menemui pintu masuk dari mimpi yang sudah lama kamu bayangkan dan ternyata belum waktunya pintu itu dibuka dan kamu harus mengurungkan niatmu untuk itu. you know, rasanya gak enak banget waktu lagi bergulat sama kata-kata IYA-ENGGAK di ruang tunggu PR 4, rasanya kelu dan stabbed by the knife waktu akhirnya bilang mundur di depan Prof Sul. just face the reality that i didn't afford something i longing for , yet. have no idea if this too much. tapi hikmahnya, mungkin aku bisa belajar hal lain. dan karena hari ini aku gak harus siap-siap mengurus segala sesuatunya maka aku punya waktu untuk jalan-jalan dan foto-foto santai di pasar Jati, dengan suasanya yang mengingatkanku pada memori hampir 10tahun lalu. Tuhan punya rencana, to mature some part that haven't get the chance to, and I got it today. ada perasaan yang cerah waktu aku jalan-jalan tadi pagi. Dan pelajaran yang lain hari ini adalah masih banyak orang yang menjalani harinya dengan lebih sulit dari kita, hal itu aku temui saat aku diberi tahu kalau salah satu ayah dari temen SMA-ku meninggal dunia, sementara ibunya juga sudah meninggal dunia dulu waktu ulang tahunnya saat SMA. it's.. speechless.. aku gak bisa mbayangin.
mungkin kalau aku jadi pergi, aku gak bisa dapet pelajaran ini. pelajaran yang gak akan diajarkan di program akademik manapun. jadi meskipun hatiku cenat cenut kemari, itu bisa jadi sebuah pengalaman.
see that you can learn anything, anywhere and anytime as long as you keep your eyes opened...
mungkin kalau aku jadi pergi, aku gak bisa dapet pelajaran ini. pelajaran yang gak akan diajarkan di program akademik manapun. jadi meskipun hatiku cenat cenut kemari, itu bisa jadi sebuah pengalaman.
see that you can learn anything, anywhere and anytime as long as you keep your eyes opened...
0 komentar:
Posting Komentar