Senin, 28 Februari 2011

a bit shock

ngek ngok. gak jelas kan. bingung mau mengawali dengan apa, sebenenya ada banyak banget hal yang dah-niat-mau ditulis dan udah-ditulis-di kepala. tapi ga tau ceritanya tiap ngadep monitor terus lupa. forget it. tapi intinya lagi, bahwa many thing we can learn from our daily life. pulang kemarin sampe sekarang udah di kost lagi, ada banyak pelajaran yang bisa di petik, dan ada sebuah pelajaran yang bisa bikin kita semakin kuat dalam menghadapi apapun. pertama, Tuhan gak akan ngasih cobaan di luar kemampuan hamba-Nya. Klasik. tapi gak bisa dibantah. kedua, ini aku dapet berkali-kali, setiap kali merasa sangat terpuruk ingatlah bahwa di luar sana masih ada orang yang jauh lebih menderita dari kita. gak sama mungkin kasusnya tapi paitnya gak jauh beda, much worse mungkin malah. keep stand up and never give up. it does make us better. karena ternyata memang masih begitu banyak orang-orang di luar sana yang lebih susah. sabar ya sayang... :)

yang lain.
sampe kemarin aku belum pernah mikir dari mana peribahasa itu diciptakan. setelah lihat contohnya baru aku sedikit mencoba berfikir, well, ternyata yang awal-awalnya bikin peribahasa itu keren habis ya. plak. see, mereka bisa menuliskan quote yang penuh wisdom begitu for example karena nila setitik rusak susu sebelanga. betapa semua kebaikan yang sudah terjalin sejak sangat lama dalam sebuah hubungan antar manusia bisa robek hanya karena satu kalimat sederhana yang disalahartikan oleh salah satu pihak lawan bicara. interpretasi dan pemahaman yang agak nyentrik pun membuat semua kebaikan seolah gak pernah terjadi. well, bener kata Bu Guru waktu SD, "ati-ati nggih ngagem tutuke..". hati-hatilah dengan mulutmu...

Minggu, 20 Februari 2011

awhile for vacation.

satu minggu ini merupakan satu minggu yang penuh banget hah-huh yang gak jelas, sama gak jelasnya dengan tulisanku ini. see, ketika kamu menemui pintu masuk dari mimpi yang sudah lama kamu bayangkan dan ternyata belum waktunya pintu itu dibuka dan kamu harus mengurungkan niatmu untuk itu. you know, rasanya gak enak banget waktu lagi bergulat sama kata-kata IYA-ENGGAK di ruang tunggu PR 4, rasanya kelu dan stabbed by the knife waktu akhirnya bilang mundur di depan Prof Sul. just face the reality that i didn't afford something i longing for , yet. have no idea if this too much. tapi hikmahnya, mungkin aku bisa belajar hal lain. dan karena hari ini aku gak harus siap-siap mengurus segala sesuatunya maka aku punya waktu untuk jalan-jalan dan foto-foto santai di pasar Jati, dengan suasanya yang mengingatkanku pada memori hampir 10tahun lalu. Tuhan punya rencana, to mature some part that haven't get the chance to, and I got it today. ada perasaan yang cerah waktu aku jalan-jalan tadi pagi. Dan pelajaran yang lain hari ini adalah masih banyak orang yang menjalani harinya dengan lebih sulit dari kita, hal itu aku temui saat aku diberi tahu kalau salah satu ayah dari temen SMA-ku meninggal dunia, sementara ibunya juga sudah meninggal dunia dulu waktu ulang tahunnya saat SMA. it's.. speechless.. aku gak bisa mbayangin.

mungkin kalau aku jadi pergi, aku gak bisa dapet pelajaran ini. pelajaran yang gak akan diajarkan di program akademik manapun. jadi meskipun hatiku cenat cenut kemari, itu bisa jadi sebuah pengalaman.
see that you can learn anything, anywhere and anytime as long as you keep your eyes opened...