cermin terpecah buat pejah
kelana terarak
lingkaran air dingin buat basah kaki tangan
merebahkan badan di antara rumput kepayahan
bulan masih ada tapi tinggal separo
lihat awan di tengah, lucu
muncul tanya klasik
cermin bayang tak pernah terpantulkan
dikurung jerami basah
putus urai lelah kesalnya
sesalnya,
cerminnya pecah,
berantakan.
telinganya lama gak mendengar
tanda baca lama
0 komentar:
Posting Komentar