Mengais jelas di antara keping keping bias
Kemarau kelabu menjarang karang bebatuan berasap
Waktu yang bersesuaian dengan nyata kadang mengelabui mata
Bilakah suatu saat aku tau
Dan cermin pun bercerita, sisi lain yang tersembunyi oleh bias asa
Terlambat Ibu..terlambat aku tau..
Tertambat hatiku pada tanda yang tidak sengaja ku gariskan jemari tertahan dan pecahan kapal yang karam
Dermaga yang telah koyak menggiring angin angin kehampaan
Seperti ini rasanya
Seperti ini caranya
Menyadarkan hati manusia
Tuhan..
Tuhan Yang Maha Tahu
[Januari, 2012]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar